BAHAYA MASUK ANGIN

BAHAYA GAS/ANGIN
Angin berasal dari roh Allah, ia datang sebagai rahmat, dan datang sebagai azab, karena itu mukmin diperintah agar memohon kebaikannya dan berlindung dari bahayanya. Rasulullah saw bersabda:

الرِّيحُ مِن رَوْحِ اللهِ، تَأتِي بِالرَّحْمةِ، وتَأْتِي بِالعَذابِ؛ فلا تَسُبُّوها، وسَلُوا اللهَ خَيْرَها، واسْتَعِيذُوا مِن شَرِّها»[أخرجه أحمدُ 13/69، وأبو داودَ (5097)، وابنُ ماجه (3859) عن أبي هريرةَ -رضي اللهُ عنه- بإسنادٍ حسنٍ]،

Angin itu berasal dari roh Allah, ia datang dengan rahmat, dan datang dengan azab, karena itu mukmin diperintah agar memohon kebaikannya dan berlindung dari kejelekannya. (Hr. Ahmad 13/6, Abu Dawud 5097, Ibnu Majah 3859, dari Abu Hurairah dgn sanad Hasan).

Angin sebagai rahmat seperti mendorong awan dan mengumpulkannya hingga menjadi hujan, angin yg mendorong perahu layar di lautan, angin yang kita hirup saat bernafas (oksigen).

وعن أبي الدرداء رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ((خلق الله الجن ثلاثة أصناف: صنف حيات وعقارب وخشاش الأرض، وصنف كالريح في الهواء، وصنف كبني آدم، عليهم الحساب والعقاب))  (2) .

Angin Dalam Tubuh
Kita tahu, bahwa gangguan fisik penyebab sakit itu bermacam sebab, seperti; kolesterol, malnutrisi, pengapuran/kristal, gula, dan angin/gas sisa pembakaran yg sering terkonsentrasi di beberapa bagian tubuh manusia. Dari semua penyebab, masuk angin/gas sisa pembakaran inilah yang menjadi faktor utama timbulnya berbagai penyakit, karena, konsentrasi gas pada area tubuh akan menjadikan tekanan tinggi, hingga menimbulkan rasa nyeri, terutama saat digerakan dengan gerakan tertentu, atau ditekan. Dampak lain dari tekanan ini, jelas bisa mempersempit pembuluh darah, bahkan bisa menekan otot penggerak klep jantung, hingga menimbulkan kasus jantung coroner/bocor, dan serangan jantung lainnya, seperti pada kasus angin duduk, yg sangat cepat menghentikan jantung, dan berakhir kematian mendadak. Solusi mengatasi masuk angin/gas sisa pembakaran ini, secara Islami, telah dituntunkan Nabi Muhammad saw, dengan berbagai macam bacaan dzikir dan doa, terutama untuk angin ini adalah bacaan dan doa yg ber-aura panas, Mengapa demikian? hal ini karena, gangguan gas sisa pembakaran itu berasal dari temperatur rendah/dingin, dan berefek dingin. maka bacaaan dzikir dan doa yang ber-aura panas-berenergi, ini sesuai dengan orang yg terkena gangguan konsentrasi gas. contoh bacaan ini adalah kalimat : Laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. dalam hadits nabi Muhammad saw, bacaan ini dapat menolak 77 macam balak, Pengalaman saya; bahkan semua gangguan yg bersifat psikhis, seperti kesurupan, juga berasal dari konsentrasi gas yg berlebihan, ia menekan syaraf yg berhubungan langsung dengan alam bawah sadar, dan menutup kesadaran seseorang. hal ini sudah saya alami lebih dari 30 tahun, hingga kini, saat menolong orang kesurupan.